AHLAN WA SAHLAN di homeschooling komunitas tempat muslimah belajar diniyah & kecakapan hidup

SELAYANG PANDANG

“Rumah Belajar Aliyah” ini apa ya?

Rumah Belajar Aliyah (RBA) merupakan sekolahrumah (homeschooling) komunitas sebagai wadah bagi remaja muslimah usia setingkat Madrasah Aliyah untuk mempelajari ilmu diniyah, tahfidz, dan kecakapan hidup. Kemampuan tersebut sangat diperlukan sebagai bekal menjadi calon istri dan ibu yang amanah bagi generasi berikutnya.

Mengapa ada Rumah Belajar Aliyah?

Masa remaja ditandai dengan perkembangan fisik tubuh, intelektual, hormon, kejiwaan, lingkungan sosial yang berubah secara cepat. Riset menunjukkan bahwa perubahan-perubahan tersebut membuat remaja rentan terhadap masalah kesehatan mental1, terlebih remaja perempuan2. Oleh karena itu, Rumah Belajar Aliyah berusaha mewujudkan lingkungan belajar yang positif untuk mendalami agama Islam dan kecakapan hidup.

1 Kessler, R.C., Bromet, E.J. (2013). The Epidemiology of Depression Across Cultures. Annual Review of Public Health, 34:119-138. https://doi.org/10.1146/annurev-publhealth-031912-114409

2 Blakemore, S-J. (2019) Adolescence and mental health. The Lancet, 393 (10185) pp. 2030-2031. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(19)31013-X

Bagaimana sistem pembelajaran di Rumah Belajar Aliyah (RBA) ?

Pembelajaran dilaksanakan selama 3 hari dalam sepekan dan hari lainnya selebihnya digunakan untuk belajar mandiri atau belajar mata pelajaran umum di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Rancangan jadwal pembelajaran dapat dilihat di tabel di bawah ini. Selama di Rumah Belajar Aliyah, para siswi akan:

  1. Mengaji berbagai rumpun ilmu diniyah:
    • Aqidah dengan kitab Aqidatu At-Tauhid (karya Syaikh Shalih Fauzan)
    • Adab keseharian berdasarkan kitab Minhajul Muslim bab Adab dan Akhlak
    • Bahasa Arab dengan kitab Durusul Lughoh dan Mukhtarot
    • Tafsir Al Quran (QS Al Fatihah dan juz 30)
  2. Menghafal Al Quran (tahfidz) dengan cara memperbaiki bacaan (tahsin) serta memperbanyak (ziyadah) dan mengulang hafalan (murojaah) dengan target tambahan 1 juz per tahun.
  3. Berlatih kecakapan hidup yang meliputi
    • Ketrampilan individu, seperti membangun jati diri, berinteraksi sosial, literasi digital, & literasi finansial
    • Ketrampilan dasar mengurus rumah, semisal memasak, menyapu, menjahit serta
    • Ketrampilan pilihan, misalnya kerajinan tangan dan teknologi informasi.
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Sesi 1 Kegiatan Mandiri/PKBM/Lainnya Tahsin & Tahfidz Kegiatan Mandiri/PKBM/Lainnya Tahsin & Tahfidz Kegiatan Mandiri/PKBM/Lainnya Tahsin & Tahfidz
Sesi 2 Aqidah Bahasa Arab Ketrampilan pilihan
Sesi 3 Adab Tafsir
Sesi 4 Memasak, sholat dhuhur, makan siang Memasak, sholat dhuhur, makan siang

Bagaimana cara bergabung di RBA ?

Orang tua harus berkontribusi demi kemajuan para siswi RBA sesuai kemampuan masing-masing. Banyak hal yang dapat dilakukan, misalnya:

  • mengajar
  • menyiapkan sarana pembelajaran
  • memantau siswi
  • berkomunikasi dengan guru
  • mengelola perkakas rumah
  • menjadi fasilitator pembelajaran keterampilan
  • mengajak mitra untuk pengayaan ketrampilan pilihan
  • mengoordinasi kegiatan kreatif
  • menangani kegiatan untuk lingkungan sekitar RBA dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, mohon maaf, RBA tidak cocok untuk orang tua yang berniat menitipkan anaknya untuk belajar tetapi tidak ingin berkontribusi.

Dimana tempat belajar RBA?

Alhamdulillah, atas kebaikan seorang muhsinin, RBA saat ini mempunyai tempat belajar berupa rumah nyaman yang berlokasi di perumahan Mataram Bumi Sejahtera (MBS) Blok D nomor 61, Condong Catur, Sleman.

Saat ini, rumah tersebut masih kosong, sehingga para orang tua diharapkan saling bahu-membahu mengisi dan menata rumah.

Bagaimana evaluasi dan ijazah di RBA?

Pembelajaran di RBA telah didisain untuk mencakup perkembangan:

  • kognitif (intelektual)
  • afektif (nilai/sikap)
  • psikomotor (gerak)

Oleh karena itu, proses asesmen dan evaluasi belajar berbeda di setiap mata pelajaran. RBA lebih banyak menggunakan asesmen alternatif daripada asesmen tradisional (semisal tes esai dan tes objektif)3. Contoh asesmen alternatif adalah jurnal harian siswa, tugas unjuk kerja, dan portofolio.

Ijazah merupakan hak anak. Ijazah nasional yang diakui negara bisa dipakai untuk mendaftar ke perguruan tinggi. Ijazah legal tersebut diterbitkan oleh lembaga resmi, misalnya SMA/MA atau ijazah kesetaraan Paket C dari PKBM. Oleh karena RBA merupakan lembaga belajar nonformal, RBA akan memberikan laporan hasil belajar di akhir semester, sedangkan ijazah nasional dapat diperoleh dari PKBM pilihan orang tua masing-masing.

3 Yusuf, A. M. (2015). Asesmen dan Evaluasi Pendidikan: Pilar Penyedia Informasi dan Kegiatan Pengendalian Mutu Pendidikan. Prenamedia Group.


Pembina RBA

  • Ustadz Dr. Aris Munandar, S.S, M.P.I (Pengajar di Ponpes Hamalatul Quran; Pengisi Yufid TV dan Radio Muslim)
  • Ustadz Abu Salman, BIS (Pengisi Radio Muslim, Yogyakarta)

Siapa yang punya inisiatif RBA?

Adalah keluarga dari Ibu Nur W.R. yang menggagas RBA. Selain sebagai ibu rumah tangga, beliau juga berprofesi sebagai dosen tetap di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia.


Ingin bertanya atau bergabung? Silakan kirim email ke nurwijayaning @ gmail.com

Ilmu tidak akan diraih kecuali dengan enam syarat: kecerdasan, perhatian tinggi, sungguh-sungguh, bekal, dengan bimbingan guru, dan panjangnya masa belajar

(Imam Syafi’i dalam Ad-Diwan)

Design a site like this with WordPress.com
Get started